Sedap Sekejap Edisi 7/I-Juni 2000

, , No Comments
Cook For Mom
WUJUD TERIMA KASIH SEMBARI BELAJAR MASAK

Hari Minggu, 14 Mei 2000 lalu, dapur restoran Italia il Mare yang
terletak di Hotel Mulia, Jakarta diserbu oleh puluhan koki cilik
amatiran. Tentu saja mereka bukan koki betulan. Usianya saja berkisar
3,5-12 tahun, tetapi cara kerja mereka boleh jadi cukup mencengangkan
kalau dihubungkan dengan usia mereka.

Anak-anak yang tiba-tiba menjelma jadi koki ini adalah peserta acara
Cook for Mom yang sengaja diadakan Hotel Mulia untuk memperingati hari
ibu (secara internasional) sebagai bentuk apresiasi dan terima kasih
anak kepada sang ibu lewat masakan.

"Acara ini memang ide baru. Hotel Mulia berusaha menyediakan satu
media dan kesempatan kepada anak-anak untuk mengungkapkan kasih sayang
mereka pada ibu mereka. Mungkin acara seperti ini belum terpikirkan
dan tidak memungkinkan dilakukan pada hari biasa," jelas Arum K.
Prasodjo Public Relations Officer Hotel Mulia.

Acara yang dilaksanakan selepas makan siang ini, diikuti oleh 27 anak,
laki-laki dan perempuan. Untuk bisa mengikuti acara ini, satu keluarga
yang terdiri dari satu anak dan dua orang tua membayar seharga Rp. 250
ribu. Untuk penambahan anak dikenakan biaya Rp. 50.000 per anak,
sedangkan untuk orang tua seharga Rp. 100.000 per orang.

Para koki cilik sudah tampak antusias sejak didandani dengan pakaian
ala chef. Mereka digiring memasuki dapur dan belajar membuat Potato
Gnocchi with Tomato and Cream, Chocolate Profiteroles, Ricotta Cheese
Ravioli with Tomato Sauce dan Milk and Fruit Shakes.

Seakan memperoleh mainan baru, mereka tampak asyik menggarap resep
istimewa tadi. Tidak seorang anak pun berlari-lari di dapur yang
relatif luas itu. Hanya celoteh mereka yang ramai terdengar, sementara
tangan mereka mengerjakan adonan sesuai dengan instruksi chef Hotel
Mulia.

Kedua puluh tujuh anak tersebut dibagi menjadi empat kelompok. Mereka
semua digilir untuk bisa membuat keempat masakan tadi. Sementara
mereka sibuk dengan masakan istimewanya, Chef Gabriele Noe dari Italia
menyiapkan menu spesial untuk orang tua sang koki cilik.

Para orang tua memang ditempatkan di restoran il Mare, tidak bergabung
bersama anak-anak di dapur. Sore itu Chef Gabriele menghidangkan
Smoked Salmon-Shrimp Mascarpone Savory Cheese with Fire Roasted Pepper
Oulis and Garlic Aioli, Mushroom Crusted Tuna Medallion with Potato
Springroll and Blakened Yabbies Sauce dan Chocolate and Apple Strudel
with Pineapple Sherbet. Sementara hidangan yang dibuat para koki cilik
akan dibawa pulang agar orang tua mereka bisa mencicipi hasil karya
anak-anak mereka.

Acara yang cenderung baru ini ternyata disukai oleh anak-anak maupun
orang tua, seperti komentar Livia (7) yang datang bersama adiknya,
"Mama yang daftarin. Saya, sih, senang saja. Nanti makanannya untuk
mama sama papa. Soalnya mereka, kan, sayang sama saya," tutur siswi SD
Tirta Marta ini.

Orang tua sendiri pendapatnya cukup positif, walau harus membayar
banyak untuk bisa mengikuti acara ini. "Saya kira ini bagus, ya,
karena anak-anak terutama yang perempuan, kan, bisa mulai mengenal
dapur tanpa rasa terpaksa. Mereka jadi tahu, dapur bisa jadi tempat
yang fun buat mereka," ujar Ibu Wenny Nasution, yang dua putrinya
mengikuti acara siang itu.sdp@Rika Eridani, foto: Veri Valensi

0 comments: