dulu aku hanya seorang bayi yang hanya bisa menangiskan segala sesuatu yang aku inginkan. lapar, buang air, bosan, sakit, kesepian, hanya bisa menangis. tertawa juga, sih, kalau ada ibu atau bapakku yang menemani atau mencandaiku.

saat sudah bisa protes dengan kata-kata, seringkali aku membuat orangtuaku tersinggung. aku bisa memprotes saat dilarang ikut-ikutan ke disko. aku menuduh mereka kurang menyayangi aku. atau belajar ogah-ogahan karena kurang menyukai pelajaran tertentu? padahal sebagai orang tua, mereka sudah bekerja keras mengumpulkan uang demi pendidikan anak, mencarikan sekolah yang baik, bahkan membelikan baju-baju gaul agar anak mereka enggak ketinggalan jaman.

saat mata hatiku mulai terbuka, aku bersyukur, aku dipelihara oleh orangtuaku dengan penuh kasih sayang. dengan segenap perhatian untuk membuat diriku menjadi manusia yang berguna. karena sampai kini masih saja ada orangtua yang tega menyia-nyiakan anak-anak mereka. ada yang membunuh bayi mereka yang baru lahir demi menutupi aib si orang tua. atau membuang bayi yang dibungkus tas plastik kresek ke dalam got. bahkan membiarkan anak-anak mereka berkeliaran di jalan-jalan menenggadahkan tangan kepada orang-orang yang lewat. tanpa pernah mengecap bangku sekolah dan memperoleh baju bersih untuk dikenakan sehari-hari.

terimakasih ibu, terimakasih papah, yang dari kecil hingga aku dewasa kini, masih mau memberikan segenap perhatian dan kasih sayang kalian kepadaku. tanpa ibu dan papah, rasanya aku bukan siapa-siapa. dengan dorongan dari kalian aku bisa menyelesaikan sekolah, memiliki ilmu yang dapat aku amalkan, memberikan contoh perilaku yang baik, mendorong memperoleh cita-cita yang aku inginkan. bahkan masih mau menegurku jika terlihat di mata kalian aku melakukan kesalahan. mohon ampun pula, jika aku masih sering membuat sedih ibu dan papah. aku tetap dan selalu sayang kepada kalian sampai kapanpun. terimakasih karena sejak dalam kandungan hingga terlahir di bumi, aku selalu dipelihara. diberi perhatian, kasih sayang bahkan hardikan untuk membuat diriku lebih baik dari sebelumnya. bahkan sampai aku sudah memiliki keluarga sendiri (aku masih berhutang 'mempersembahkan' junior), ibu dan papah tetap memperhatikan dan melimpahi diriku dengan kasih sayang. sekali lagi, terimakasih! karena kasih sayang ibu dan papah berdua, aku ada.

(dedicated to my Ibu dan Papah. sooo many thanks dan love to both of you!)

:today is my 32nd birthday, thx to my beloved hubby for caring dan loving.